Tuesday, December 11, 2018

Harapan Petani Kelapa masih ada, menyikapi surat DISPERINDAG Provinsi Kal-Bar.


Aliansi Anak Petan Kopera (11/12/2018) - Keresahan Masyarakat imbas dari turunnya harga hasil Kelapa (Kopera dan Kelapa Bulat) kini perlahan mulai terobati, pasalnya melalui Aliansi Anak Petani Kopera yang didukung pemerinta Kecamatan Batu Ampar dan Tokoh Masyarakat serta Petani Kopera terus bergerak menyuarakan keresahan Masyarakat Petani Kelapa.


Setelah beberapa pekan lalu mengadakan pertemuan singkat dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang menghasilkan kesepakatan akan diadakannya pertemuan lanjutan bersama dengan Pemerintah, Perusahaan dan Petani Kelapa yang dikawal dan didampingi Mahasiswa melalu BEM UNTAN dan Aliansi Anak Petani Kopera, akan segera terealisasikan.

Melalui surat Undangan no 510/2459/DPP-F yang ditandatangani oleh Kelapa Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat, Bapak Muhammad Ridwan, SH.MH, akan mengadakan pertemuan pada Besok Rabu (12 Desember 2018) untuk bersama-sama membahas permasalahan harga Kopera serta mencari solusi agar petani dan pengusaha kelapa tidak di rugikan.

Dalam Pertemuan yang juga akan mengundang lebih kurang 21 CV. dan PT. penampung dan pengelola kelapa ini, nantinya beberapa tuntutan yang akan diajukan mewakili Masyarakat Petani Kelapa, adapun Poin-poin tuntutan itu adalah:
1. Menstabilkan harga kopra yang pro petani dan sesuai dengan harga kebutuhan pokok.
2. Menertibkan atau mengembalikan perekonomian rakyat Kalbar.
3. Laksanakan Undang Undang (UU) RI nomor 19 tahun 2013 tentang perlindungan masyarakat petani.
4. Memberikan edukasi dan regulasi kepada petani kelapa terkait pengelolaan hasil kelapa mulai dari isi kelapa, batok kelapa, dan sabut kelapa serta akan memastikan sistem pemsarannya.
5. Memberikan solusi yang konkrit terhadap perekonomian petani kelapa jika harga kelapa tidak sesuai dengan kebutuhan pokok dan kebutuhan biaya hidup petani.
Tentunya tuntutan ini akan menyesuaikan berdasarkan hasil diskusi yang akan dilaksanakan.

Berdasaarkan pengamatan masyarakat dibeberapa tempat harga Kelapa mulai perlahan naik walaupun belum sesuai dengan harapan Masyarakat, sebelumnya harga Kopera yang berkisar 2500 sekarang sudah mulai naik menjadi 2700-3100, sedangkan kelapa bulat masih tetap dikisaran 500-600/kilogram.
Jika dihitung secara umum, kuntungan masyarakat dengan harga sekarang hanya berkisar Rp.150.000 - Rp. 460.000 (Kopera/Kelapa Bulat) Perhektarenya.

Kedepannya BEM UNTAN dan Aliansi Anak Petani Kelapa akan terus mengawal dan menuntut Realisasi hasil keputusan pertemuan besok.

Dukung dan doakan agar harga kelapa bisa lebih baik lagi dibanding dengan harga sekarang.

Info: 08999613613 (Kandar/BEM UNTAN)

(Anggun Arianto)


0 comments:

Post a Comment