Wednesday, February 22, 2017

WISATA TAMAN MANGROVE MEMPAWAH, MELESTARIKAN MANGROVE SEKALIGUS REKREASI

Beberapa waktu lalu saya dan beberapa teman saya melakukan perjalanan wisata ke salah satu daerah di Kalimantan Barat, tepatnya di Mempawah.
Saya sempatkan berkunjung ke sebuah tempat wisata yang bisa dikatakan masih baru di resmikan, tempat wisata ini Bermana Taman Mangrove Mempawah, jaraknya kurang lebih kurang 4 KM dari Kota Mempawah, dengan waktu tempuh 4-5 menit menggunakan sepeda motor.
Papan Reklame
Ketika memasuki pertama kali ke Taman Mangrove ini, sedikit kaget karena posisi taman tidak jauh dari Jalan Poros Utama, setelah memarkirkan kendaraan kami, kami langsung memasuki Taman Mangrove dan di pintu gerbang sudah ada penjaga Taman, untuk memasuki Taman Mangrove ini dengan membayar tiket sebesar 5 Ribu Rupiah per Orang, setelah kami melakukan pembayaran kami mulai memasuki lokasi taman.
Lokasi Taman ini sangat menarik sekali karena memang pohon mangrove masih muda, bahkan ada beberapa yang memang baru saja di tanam. Kami menyusuri jalan yang terbuat dari kayu dan papan, uniknya pembangunan jalan ini tanpa merusak atau merobohkan batang pohon mangrove, sehingga kelestarian mangrove tetap terjaga.
Disepanjang jalan juga nampak beberapa bilah papan yang dihias dengan Cat Warna-warni, sehingga menambah keindangan jalan yang di lalui. Di beberapa sudut jalan yang terbuat dari papan dan kayu ini juga terdapat beberapa papan informasi dan papan pengetahuan, disini terdapat tulisan-tulisan edukasi yang sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan akan budidaya dan pelestarian Mangrove.
Selain itu juga untuk menjaga kebersihan dan kerapian terdapat beberapa Plang Tulisan Peringatan dan juga tong sampah, sehingga pengunjung selalu di ingatkan untuk menjaga kelestarian alam khususnya hutan Mangrove.
Saya dan beberpa teman saya juga mencoba untuk menggali Informasi terkait dengan mulai pembuatan dan pembukaan Hutan Mangrove ini, pada mulainya di Insiasi oleh lembaga Orang Indonesia (OI) kemudian mendapat dukungan dari Bank Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Mempawah, sehingga Taman Wisata Hutan Mangrove ini dapat di buat.
Di dalam hutan mangrove ini sendiri terdapat beberapa pondok untuk bersantai bahkan terdapat wahana bermain anak-anak, selain bermain anak-anak juga dapat teredukasi akan pentingnya menjaga hutan mangrove dengan adanya wahana ini, di bibir hutan mangrove ini terdapat semacam jembatan panjaang, memanjang mengarah ke tengah laut, sehingga masyarakat bisa menikmati suasana pemandangan laut dan juga bukit-bukit kecil di seberang laut.
Waktu yang pas untuk berkunjung ketempat ini adalah sekitar pukul setengah 5 hingga pukul setengah 6, atau menjelang Matahari tenggelam (akh).


Papan Edukasi

Ketersiadan  Tempat Sampah agar pengunjung tidak sembarangan membuang sampah


Jalan di tengah hutan yang di cat warna dan tanpa merusak pohon mangrove



0 comments:

Post a Comment