Sunday, July 29, 2018

Dengan moto "Desaku Zero Hot Spot" Masyarakat Desa Batu Ampar, Kubu Raya bersatu padu mencegah kebakaran Hutan.


2015 tahun dimana terjadi Kabut Asap Pekat yang menyelimuti beberapa Wilayah di Kalimantan Barat yang diakibatkan kebakaran Hutan dan Lahan, menyebabkan beberapa aktifitas harus diliburkan, mulai dari aktifitas pekerjaan hingga belajar mengajar, kemudian di tahun 2016-2017 kebakaran Hutan dan Lahan mulai turun namun di tahun 2018 kembali kebakaranHutan dan Lahan menunjukan peningkatan cukup tinggi diKalimantan Barat SAJA terdeteksi ada 126 titik hotspot, yang kembali menyebabkan kabut asap menyelimuti Kota Pontianak beberapa hari ini.
Dengan pengalaman ditahun 2015 maka dibentuklah Satgas Karhutla oleh masyarakat desa Batu Ampar bersama Kepala Desa dan jajaran POLSEK dan KORAMIL Kecamatan Batu Ampar.
Satuan  tugas pemadam kebakaran Desa Batu Ampar  beranggotakaan 45 orang terbagi dua tim ,tim satgas  Karhutla dan tim PADAMKAN, wilayah penanganan tim terbagi di 8 wilayah dusun  diantaranya wilayah:
  1. Dusun Cabang Ruan
  2. Dusun Kemuning
  3. Dusun teluk mastura
  4. Dusun sungai limau

Tim diterjunkan dan dijadwalkan setiap hari patroli disaat musim panas serta memberikan himbauan kepada masyarakat agar lebih berhati - hati dalam membakar lahan disaat memasuki musim panas, kondisi saat ini khususnya Desa Batu Ampar kebakaran hebat dapat ditangani dengan kerjasama tim dengan moto :Desaku Zero Hot Spot.
Perlu kesadaran dan keterlibatan semua pihak melihat luasnya Wilayah Batu Ampar yang masih di dominasi dengan Hutan, menyebabkan rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan, membangun  kesadaran mulai dari tidak membakar Lahan sembarangan, serta segera berkordinasi dengan pihak-pihak terkait jika melihat titik api, agar segera bisa di padamkan. (Laporan  Zull Lians / Editor Anggun Arianto)


0 comments:

Post a Comment