Batu Ampar (26/10/2021) - Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, adalah salah satu kecamatan terluar di Kabupaten Kubu Raya, berbatasan langsung dengan 3 Kabupaten yaitu Kayong, Ketapang, Sanggau.
Wilayah yang luas terpisah oleh sungai muara dan laut, menjadikan Wilayah Kecamatan Batu Ampar menjadi wilayah yang dalam perkembangannnya sangat perlu perhatian serius dari pemerintah.
Salah satu hal yang perlu menjadi perhatian dan segera mengambil kebijakan adalah ketersediaan infrastruktur yang layak, salah satunya jalan penghubung antar Desa. Pulau Padang Tikar adalah Pulau yang terpisah laut dikabupaten Kubu Raya, menjadi pusat kecamatan terdiri dari Desa Batu Ampar, Teluk Nibung, Nipah Panjang, Medan Mas, Padang tikar 2, dan beberapa Desa lain hingga ujungnya adalah Desa Tanjung Harapan.
Sebelumnya beberapa Desa ini jalur penghubungnya adalah jalan darat namun masih belum menggunakan semen/beton sehingga dimusim tertentu tidak bisa dilewati, sehingga Masyarakat hanya bisa menggunakan jalur Laut.
Beberapa tahun kemudian dimulai Proyek Pengembangan Jalan Penghubung antar Desa menggunakan Aspal, dan hal ini sangat membantu Masyarakat dalam melakukan aktifitas, serta berdampak positif terhadap perekonomian Masyarakat.
Sayangnya beberapa tahun kebelakangan kondisi Jalan yang dibangun ini mulai menampakan kerusakannya, seperti aspal yang mulai terkikis, jalan yang mulai terbelah, semak yang menutupi jalan, hingga yang paling terparah adalah terputusnya jalan dan jembatan penghubung.
Seperti yang sempat admin Rasakan dan tinjau langsung salah satunya putusnya jalan di Daerah Tanjung Api-Api Desa Nipah Panjang, dikarenakan Daerah ini berbatasan dan bersinggungan langsung dengan laut, sehingga gelombang laut menggerus tepian pantai hingga memakan badan jalan dan berdampak pada ambruknya jalan dan menyisakan lobang menganga yang cukup lebar.
Dari tinjauan Admin memang beberapa tindakan sudah dilakukan sementara salah satunya dengan menggunakan atau membangun jembatan sementara dari papan dan kayu, namun dikhawatirkan jika tidak ada penangan segera maka jembatan sementara juga akan cepat rusak.
Beberapa waktu lalu juga sempat diberi pemecah ombak menggunakan tumpukan pasir, namun belum mampu menahan ombak yang sangat kuat, sehingga tumpukan karung pasir ini ikut terbawa ombak.
Kondisi ini jika terus dibiarkan maka akan terus memakan badan jalan dan akan putus total, sehingga akses masyarakat kembali terhambat, yang berdampak pada pengembangan perekonomian dan pembangunan antar Desa, oleh karena itu perlu perhatian serius dari pemerintah setempat, seperti Pihak Kecamatan, dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, karena jalan ini adalah jalan satu2nya jalur darat penghubung antar Desa di Kecamatan Batu Ampar, Pulau Padang Tikar.
(By.Anggun Arianto, SE)