Belajar dari Peristiwa Penahanan Kapal Pengangkut Arang Briket (dari kayu Bakau) infonya oleh TNI AL.
Secara, Usaha Arang Briket sudah berjalan turun temurun dari anak cucu di DESA BATU AMPAR KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT.
Sejatinya Mangrove di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya adalah salah satu Mangrove terbaik seAsia.
Disana tumbuh vegetasi Mangrove yang lebat dan luas dengan berbagai habitat kehidupan didalamnya.
Masyarakat Batu ampar sebagai salah satu Masyarakat yang ikut menjaga dan mengelola hutan bakau menjadikan daerah ini sebagai salah satu mata pencarian melalui pengelolaan Arang Briket dan hasil tangkapan ikan, udang, kepiting serta berbagai hasil sungai dilingkungan hutan mangrove.
Hasil-hasil ini dibawa ke berbagai derah dikalimantan Barat dan Indonesia bahkan ada yang sampai di ekspor keluar Negeri, transportasi yang digunakan kebanyakan menggunakan transportasi Air.
Nah, masalah terjadi saat beberapa kapal pengangkut Arang Briket salah satu produk mangrove Masyarakat Desa Batu Ampar ditahan oleh TNI AL entah apa yang menjadi dasar penahanan apakah Administrasi angkutan Kapal, Administrasi Barang yang dibawa, atau hal-hal lain termasuk dalih pelestarian lingkungan.
Mungkin jalan satu-satunya adalah membuka keran diskusi dan solusi antara perwakilan Masyarakat dan Pemerintah Desa Batu Ampar, Aparat Penegak Hukum dalam hal ini TNI AL, Kementrian Kehutanan dan berbagai orang yang mempunyai kepentingan terhadap Permasalahan yang timbul.
Jangan sampai hal ini berlarut-larut dan terus berulang karena yang dirugikan adalah MASYARAKAT yang dapurnya mengepul karena hasil dari Hutan Mangrove,
bukan pihak-pihak yang kerjanya sudah diGAJI PAKE UANG RAKYAT.
Satu lagi, belum usai masalah Tambang di Raja Ampat dan beberapa daerah di Indonesia yang dikelola oleh korporasi dan jelas merusak Alam tapi lemah ditindak , malah yang jelas-jelas membantu ekonomi Rakyat yang ditindak tegas. -Salam Satu Alam-
Anggun Arianto,SE (Anak Rantau Batu Ampar)
www.anakrantaubatuampar.blogspot.com
*Mudah2an setelah ini saya enggak ditelpon sama nomor misterius disuruh kekantor..hihihi..